Kibbles

Kucing itu disentap nyawanya dalam tidur
pada pagi yang biasa,
ketika matahari tidak tahu apa-apa
tentang niat manusia.

Ia tidak melawan.

Hanya memandang
dan percaya
membiarkan tangan-tangan yang selalu membelai.

Kini,
ruang tamu menjadi gelap
kamar terasa dingin
dan laman terdengar sunyi.

Tiada lagi tubuh kecil
melompat dan menari ke sana ke sini.

Sejak hari itu,
dia hidup seperti biasa—
makan, bekerja, ketawa.

Namun setiap malam,
terdengar sesuatu berjalan perlahan,
bukan di ruang tamu
tidak di dalam kamar
bukan juga dari laman

Mungkin dia kembali
untuk hidup lagi
di dalam dadamu?

Leave a comment